Glonass VS GPS, dual sistem satelit sudah digunakan oleh smartphone, alat GPS atau tablet.
Survey Satelit (GPS)
GLOBAL NAVIGATION SATELITE SYSTEM (GNSS)
Apa itu GNSS ?
Global Navigation Satelite System disingkat GNSS adalah Sistem navigasi dan penentuan posisi berbasiskan satelit.
Satelit Didesain untuk memberikan informasi tentang POSISI dan KECEPATAN
tiga-dimensi, serta WAKTU. Cakupan seluruh dunia, Beroperasi secara
kontinyu dan Tidak tergantung cuaca.
GNSS mencakup tentang satelit navigasi GPS, GLONASS, GALILEO, serta
sistem Navigasi Satelit Regional lainya (cth. Beidou, IRNSS dll)
GNSS sebagai istilah global dari satelit navigasi, sebelumnya lebih di
kenal dengan GPS (Global Positioning System), Sebenarnya GPS adalah
salah satu dari GNSS. GPS adalah sistem satelit navigasi milik USA, dan
mempunyai nama resmi NAVSTAR GPS.
NAVSTAR GPS
NAVSTAR GPS (NAVigation Satellite Timing and Ranging Global Positioning
System). Sistem militer yang dioperasikan oleh Dept. Pertahanan Amerika
Serikat. Pengembangan sistem tahun 1973 - 1994. Satelit pertama
diluncurkan 1978, dan secara resmi sistem GPS dinyatakan operasional
tahun 1994.
Fungsi sebenarnya adalah untuk aplikasi militer. Navigasi satelit
memungkinkan untuk keakuratan dalam pengiriman senjata ke sasaran, dan
mengurangi korban tidak sengaja dari ledakan senjata di sasaran. (bom
Guided). Navigasi satelit juga memungkinkan pasukan untuk diarahkan dan
untuk penempatkan lebih mudah. Kemampuan untuk memasok sinyal navigasi
satelit juga kemampuan untuk menghilangkan ketersediaan mereka. Operator
sistem navigasi satelit berpotensi memiliki kemampuan untuk menurunkan
atau menghilangkan layanan navigasi satelit melalui pada wilayah yang
diinginkan. Atau bahkan meng-acaknya
GLONASS
sistem ini pertama berbasis satelit navigasi radio yang dikembangkan di
Uni Soviet adalah TSIKLON , yang memiliki tujuan memberikan kapal selam
posisi yang akurat untuk rudal balistiknya. Tsiklon satelit yang
diluncurkan antara 1967 dan 1978. Global'naya Navigatsionnaya Sputnikovaya Sistema ( Global Navigation Satellite System
) , atau GLONASS , adalah konstelasi navigasi berfungsi penuh pada
tahun 1995. Setelah runtuhnya Uni Soviet , sistem ini juga ikut tidak
berkembang . dan sepenuhnya pulih pada tahun 2011.
GALILEO
Galileo adalah sistem navigasi satelit global (GNSS) dibangun oleh Uni
Eropa (UE) dan Badan Antariksa Eropa (ESA). Proyek € 5 milyar dinamai dg
nama astronom Italia Galileo Galilei. Salah satu tujuan dari
Galileo adalah untuk memberikan presisi tinggi positioning system untuk
negara-negara Eropa, agar bisa mengandalkan penentuan posisi secara
independen dari GLONASS Rusia, GPS AS, dan lain-lain, yang dapat
dinonaktifkan pada saat perang atau konflik.
COMPASS atau BEIDOU
Sistem Beidou pertama, secara resmi disebut Beidou Navigation Satellite
Eksperimental System dan juga dikenal sebagai Beidou-1, terdiri dari
tiga satelit dg cakupan dan aplikasi yang terbatas. Layanan navigasi,
terutama untuk pelanggan di Cina dan daerah tetangga, sejak tahun 2000.
Generasi kedua dari sistem, secara resmi disebut Beidou Navigation
Satellite System (BDS) dan juga dikenal sebagai COMPASS atau Beidou-2,
akan menjadi sistem navigasi satelit global yang terdiri dari 35
satelit, dan sedang dalam konstruksi pada Januari 2013. Operasional di
Cina pada bulan Desember 2011, dengan 10 satelit yang digunakan, dan
mulai menawarkan layanan kepada pelanggan di kawasan Asia-Pasifik pada
bulan Desember 2012. direncanakan untuk mulai melayani pelanggan global
setelah selesai pada tahun 2020 .
Coverage polygon of BeiDou-2 in 2012 |
IRNSS
The Indian Regional Navigational Satellite System (IRNSS) adalah sistem
satelit navigasi daerah otonom yang dikembangkan oleh Organisasi
Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO) yang akan berada di bawah kendali
penuh dari pemerintah India. Persyaratan sistem navigasi tersebut
didorong oleh kenyataan bahwa akses ke sistem satelit yang dikontrol
pemerintah navigasi global asing tidak dijamin dalam situasi bermusuhan.
IRNSS akan menyediakan dua layanan, dengan Standard Positioning Service
terbuka untuk penggunaan sipil dan Dinas Dibatasi, terenkripsi satu,
untuk pengguna yang berwenang (militer).
INDONESIA
............................................................................................
BAGAIMANA GPS BEKERJA?????
Dimanapun Anda berada di planet ini, setidaknya 4 satelit GPS yang
'terlihat' setiap saat. Masing-masing mengirimkan informasi tentang
posisi dan waktu saat ini secara berkala. Sinyal-sinyal ini, dipancarkan
dengan kecepatan cahaya, yang diamati oleh receiver GPS anda, yang
menghitung seberapa jauh masing-masing satelit didasarkan pada berapa
lama waktu tempuh untuk signal tiba.
Setelah memiliki informasi tentang seberapa jauh setidaknya tiga satelit
yang diamati reciever GPS, Anda dapat menentukan lokasi Anda
menggunakan proses yang disebut Trilateration.
bayangkan anda sedang berdiri di suatu tempat di Bumi dengan tiga
satelit di langit di atas Anda. Jika Anda tahu seberapa jauh anda dari
satelit A, maka anda taberada di suatu tempat di lingkaran merah. Jika
Anda melakukan hal yang sama untuk satelit B dan C, anda dapat tahu
lokasi anda dengan melihat di mana tiga lingkaran berpotongan. Inilah
yang dilakukan reciever GPS anda secara sederhana, Meskipun GPS
menggunakan perpotongan bola 3D bukan lingkaran.
Semakin banyak satelit ada di atas cakrawala yang yang ter-amati, maka posisi yang didapatkan lebih presisi dan akurat.
berikut beberapa modul kuliah yang mungkin bisa membantu memahami Survey Satelit (GPS) :
beberapa sumber e-book :
............................................
GPS vs Glonass
Apakah Glonass, atau apakah GPS, satu lagi A-GPS, keduanya adalah satelit navigasi dan satunya dari navigasi BTS
Beberapa perangkat elektronik saat ini menambahkan fitur navigasi. Ada yang mengatakan GPS (Global Positioning System) sebagai sistem satelit navigasi. Kata GPS sebenarnya lebih dahulu dipakai sebagai kata navigasi dan dikenal sekarang. Sehingga kata GPS dianggap sebagai kata navigasi. Mengatakan navigasi pasti disebut GPS, padahal tidak demikian.Saat ini sistem satelit GPS tidak lagi menjadi sistem navigasi tunggal, jaringan satelit GPS adalah sistem satelit Amerika dan paling banyak digunakan, paling lengkap, dan pertama ada.
Apakah sistem dari navigasi satelit seperti smartphone yang dapat menerima sinyal satelit GPS. Yang dimaksud adalah perangkat yang dilengkapi receiver sinyal satelit. Fungsinya untuk menentukan posisi keberadaan seseorang. Perangkat portable baik portable GPS, radar kapal sampai smartphone dapat menerima koordinat dari pancaran masing masing satelit.
Sedangkan sistem navigasi satelit disebut juga sebagai Konstelasi, atau rangkaian dari beberapa satelit navigasi. Sistem satelit navigasi di dukung banyak satelit di atas sana dan tidak hanya 1,2,3 satelit. Satu sistem konstelasi satelit yang sudah lengkap akan terkoordinasi dari 24 sampai 30 satelit. Semua satelit tersebut memancarkan sinyal ke bumi untuk diterima peralatan seperti smartphone, alat navigasi dan lainnya. Sistem satelit GPS, masing-masing satelit bergerak 1 jam lebih cepat dari waktu bumi. Jadi pergerakan satelit GPS setara 1 jam waktu bumi = 2 jam pergerakan waktu satelit. Satelit navigasi terus mengelilingi orbit bumi sesuai posisi urutannya.
Sekarang ada 2 sistem satelit navigasi paling lengkap yang dapat di terima di seluruh dunia
- 2 konstelasi (rangkaian) satelit yang sudah lengkap adalah konstelasi satelit Glonass dari Rusia dan GPS dari Amerika
- GPS singkatan Global Positioning Sattelite, sistem satelit navigasi pertama, paling lengkap, terus diperbaharui dan milik Amerika. Digunakan di semua perangkat navigasi sebagai signal utama. Awalnya dirancang untuk militer dan terakhir dibuka untuk publik seja akhir 2000.
- Glonass dikembangkan oleh Rusia, baru dibuka untuk publik 2007 dan sudah bekerja penuh tahun 2011. Total 31 satelit navigasi, tapi beroperasi penuh saat ini hanya 24 satelit. Rusia menyelesaikan semua konstelasi satelit navigasi Glonass pada Desember 2012. Sekarang signal navigasi Glonass digunakan untuk signal pendamping atau pembantu dari signal GPS.
Sistem navigasi lain tetapi belum digunakan secara umum
- Galileo dibuat oleh Eropa, sejauh ini dikembangkan hanya untuk negara Eropa. Diperkirakan beroperasi tahun 2014, terakhir 2 satelit yang diluncurkan salah posisi.
- Beidou dibuat oleh China, sejauh ini baru meliputi area terbatas seperti Asia dan laut Pasifik barat dan beroperasi tahun 2012. Diperkirakan sudah meliputi seluruh dunia tahun 2020 serta berganti nama menjadi navigasi Compass. Saat ini sistem Beidou sudah digunakan di China sendiri untuk sebagian produk smartphone mereka
- IRNSS milik India, hanya meliputi di India dan laut India
- QZSS, hanya meliputi Jepang , Papua dan sebagian Australia. Beroperasi penuh tahun 2013
Glonass (Global Navigation Satellite System) milik Rusia terakhir sudah 24 satelit dan GPS milik Amerika dengan memiliki 30 satelit.
Posisi satelit Glonass
Posisi satelit GPS (Amerika) total 30 satelit aktif atau lebih
Bagaimana dengan perangkat elektronik seperti smartphone dan portable GPS. Tahun 2011 mulai muncul perangkat dengan dual GPS / dual navigasi atau peralatan yang dapat menerima 2 signal satelit navigasi GPS dan Glonass. Ini yang disebut dual sistem GPS.
Dibawah ini spesifikasi dari 2 konstelasi satelit navigasi
Perbedaan dari satelit navigasi. Glonass
memiliki sinyal lebih kuat dan orbit lebih tinggi, tapi kalah akurat
dibanding GPS. GPS memiliki satelit lebih banyak, sehingga akurasi titik
koordinat dapat diandalkan. Tetapi kekuatan sinyal dari satelit GPS
lebih lemah dibanding Glonass.
Perbedaan dari komunikasi antar satelit. GPS mengunakan frekuensi yang sama, tapi berbeda kode. Glonass mengunakan kode yang sama hanya berbeda frekuensi.
Perbedaan dari komunikasi antar satelit. GPS mengunakan frekuensi yang sama, tapi berbeda kode. Glonass mengunakan kode yang sama hanya berbeda frekuensi.
Apple
membuat iPhone 4S dengan penerima GPS dan Glonass. Samsung sejak awal
tahun
2012, mulai mengeluarkan smartphone dengan dual navigasi Glonass dan
GPS. Perangkat
GPS portabel seperti produk Garmin juga memanfatkan sistem Glonass.
Tahun 2013 diperkirakan perangkat highend dan menengah sudah mengunakan
dual sistem Glonass GPS.
Apakah Glonass dan GPS berbeda.
Keduanya memiliki posisi satelit dan signal berbeda, tapi fungsinya sama yaitu sebagai satelit pemancar signal navigasiBagaimana 2 sinyal dapat dibaca oleh smartphone. Bayangkan seperti ini. Bila seseorang berkendara mobil lalu menanyakan jalan. Kebetulan diantara perbatasan jawa tengah dan jawa barat. Maka setiap orang yang ditanyakan akan menjawab dengan bahasa Sunda atau Jawa. Bila anda hanya mengerti bahasa Sunda saja, maka tidak akan mengerti bahasa Jawa. Jadi anda hanya bisa menerima satu bahasa.
Bagaimana bila anda mengerti kedua bahasa. Maka anda dapat menerima informasi dari orang yang memiliki 2 bahasa. Artinya tidak ada blank spot terjadi karena anda mengerti kedua bahasa.
Kembali ke teknologi navigasi. Smartphone yang dapat menerima signal GPS dan Glonass secara bersamaan. Bila satu signal satelit lemah akan dibantu oleh signal satelit lain yang berbeda sistem. Di perangkat dapat menerjemahkan kedua sistem berbeda dan mengabungkan untuk menghitung koordinat posisi dan ditampilkan di layar smartphone.
Bila perangkat dapat menerima signal GPS+Glonass, maka alat tersebut tetap mengutamakan sinyal dari GPS, sedangkan signal satelit Glonass membantu meningkatkan akurasi. Bila signal GPS mengalami blank spot seperti terhalang, posisi satelit tertutup awan atau posisinya terlalu jauh. Signal Glonass dapat membantu perhitungan signal GPS menjadi lebih akurat.
Sederhana saja, Glonass + GPS akan meningkatkan akurasi perangkat dalam menunjukan posisi seseorang. Lebih cepat fix dan akurat tergambar di peta.
Selanjutnya pengertian FIX pada sistem navigasi perangkat elektronik.
Pengertian GPS Fix di perangkat Android sebagai contoh
Penerimaan signal satelit navigasi lebih baik dengan 2 jaringan satelit navigasi
Tentu menjadi pertanyaan, mengapa sebuah perangkat
elektronik membutuhkan 2 sistem dari GPS dan Glonass. Lalu apa
pengertian FIX pada GPS.
Alasannya sebagai berikut ;
Satelit
navigasi
mengorbit dan bergerak, terkadang mendekati dan menjauh dari satu
titik (misalnya posisi keberadaan anda). Ketika signal satelit navigasi
menjauh, terhalang (misalnya gunung), maka signal satelit
menjadi lemah atau hilang ditangkap oleh perangkat smartphone dan
peralatan navigasi.
Smartphone misalnya
membutuhkan 3 sinyal dari 3 satelit berbeda untuk tingkat akurasi.
Kurangnya jumlah signal satelit yang diterima akan memperlambat
kalkulasi di perangkat untuk penentuan posisi. Disini disebut lambat
Fix, bisa 5 menit sampai 20 menit baru Fix. Lemahnya signal juga
menganggu keakuratan data yang diterima smartphone.
Contoh lain ;
Bila kondisi cuaca baik, dan penguna sedang
berada diluar ruangan maka signal satelit GPS dengan mudah ditangkap oleh smartphone.
Untuk daerah urban, perkotaan maka signal GPS akan sering terhalang oleh gedung,
terjadinya error. Dan faktor lain seperti terhalang oleh cuaca buruk
dan awan tebal (misalnya ditengah pengunungan) membuat signal GPS sulit ditangkap oleh perangkat
elektronik.
Dengan
menambah dual sistem navigasi dari Glonass, sebuah smartphone lebih
banyak mendapat frekuensi satelit navigasi. Misalnya satelit terdekat
dari GPS yang dibutuhkan 3 signal satelit berbeda, tetapi satu signal
satelit kurang kuat. Dapat dibantu oleh signal satelit lain dari
Glonass yang kebetulan lebih dekat.
Kita sering mengaktifkan alat GPS. Setelah perangkat GPS diaktifkan maka ada waktu tunggu (delay) pada
perangkat dengan tanda indikator signal satelit terus berkedip. Artinya perangkat sedang aktif menerima signal
satelit, tapi belum bisa memastikan posisi keberadaan.
Selama lampu berkedip, artinya
lokasi belum bisa dihitung secara tepat oleh perangkat atau belum FIX.
Sampai lampu diam menyala, barulah posisi keberadaan si pemilik
smartphone benar benar tepat terkoordinat oleh signal satelit.
Pada
waktu tertentu, sebuah perangkat elektronik yang hanya menerima signal
GPS membutuhkan waktu lama. Bahkan mencapai 15-20 menit untuk FIX,
terkadang terjadi error dan smartphone menghitung kembali signal GPS
beberapa saat baru kembali Fix.
Dengan tambahan penerimaan signal Glonass maka waktu lebih singkat dan cepat.
Mengapa, karena satu signal yang lemah dapat dibantu oleh signal satelit lain.
Ini salah satu keuntungan dari penerimaan dual navigasi dengan Glonass dan GPS. Bila dibayangkan seperti ini.
- Ketika diatas terdapat 3 satelit GPS bisa diterima perangkat smartphone. Maka smartphone akan cepat FIX menentukan posisi dari sinyal satelit GPS
- Ketika 2 signal satelit GPS bisa di terima dengan baik, tetapi pada perangkat membutuhkan waktu lebih lama FIX. Kadang mencapai 15-20 menit baru FIX.
- Jika di atas terdapat 2 signal satelit GPS, dan 2 satelit Glonass berada di atas. Maka kecepatan FIX pada alat navigasi akan lebih singkat. Dan dalam hitungan menit sudah selesai melakukan FIX.
Satu lagi adalah A-GPS - Assisted GPS
A-GPS adalah signal yang mengambil koordinat dari stasiun BTS - Mobile Station Based, dan diolah oleh smartphone dari provider telekom. A-GPS dapat membantu mempercepat penerimaan signal dan menentukan posisi serta di dampingi signal GPS dari satelit. Khususnya di daerah perkotaan.Tapi sinyal dari A-GPS hanya tersedia selama signal BTS diterima oleh smartphone. Di daerah pinggiran atau bahkan di tengah hutan dan lautan, maka signal A-GPS praktis melemah atau tidak tersedia. Untuk kecepatan, signal A-GPS lebih baik untuk daerah urban di kota. A-GPS mengunakan sisi segitiga (3 BTS) untuk menentukan posisi alat penerima. Dan membantu fix signal satelit yang diterima dari GPS atau Glonass. Khususnya bila kedua signal satelit GPS dan Glonass terhalang dan lambat maka akan dibantu signal A-GPS. Tetapi untuk daerah di luar kota yang tidak terjangkau oleh A-GPS, maka signal satelit lebih diutamakan.
Teknologi A-GPS sekarang sudah menyatukan GPS dan A-GPS. Jadi tidak perlu khawatir apakah smartphone hanya menerima koordinat dari jaringan selular atau satelit.
GPS vs A-GPS
Berapa jumlah minimum satelit GPS yang diperlukan agar mendapat koordinat yang tepat.
- Minimal 2 signal satelit yang bisa ditangkap, dengan posisi 2D.
- Minimum ada 3 signal satelit, baru sebuah perangkat bisa menentukan posisinya secara akurat.
- Bila perangkat menerima 4 signal satelit, maka dapat menghitung ketinggian (bila sebuah perangkat memiliki fitur ketinggian). Semakin banyak signal satelit yang diterima, sebuah perangkat navigasi akan lebih akurat menentukan posisi.
- Semakin banyak signal satelit navigasi diterima, semakin menghemat pemakaian power.
Bagaimana memanfaatkan kedua sistem satelit navigasi
Bagaimana memanfaatkan dual navigasi dari Glonass dan GPS
Sebuah perangkat dengan dual sistem navigasi akan menyatukan
kedua signal tersebut menjadi satu sistem navigasi di dalam perangkat. Bisa menerima signal satelit Glonass dan GPS, keduanya saling membantu
dan di proses dalam chip smartphone atau perangat portabel GPS.
Bila anda membeli sebuah smartphone dan tertulis sistem Glonass + GPS , artinya smartphone dapat menerima signal kedua sistem satelit navigasi.
Signal satelit navigasi Glonass umumnya dimanfaatkan
ketika
signal GPS terhalang. Misalnya sedang melakukan
perjalanan ke pelosok dimana signal telepon selular sangat lemah atau
menghilang. Atau berada di daerah yang banyak gedung tinggi.
Ditambah signal tranmisi satelit GPS sulit diterima maka signal
tranmisi satelit Glonass
bisa membantu menentukan koordinat pada perangkat smartphone.
Bagaimana sistem satelit navigasi Glonass dan GPS bekerja sama pada sebuah perangkat
Untuk memberikan gambaran cara kerja penerimaan signal
satelit
Glonass dan GPS. Digunakan 2 smartphone dengan berbeda fitur penerima
signal
navigasi. Dibawah ini memberikan gambaran berapa banyak sinyal satelit
yang dapat diterima oleh dua smartphone yang berbeda fiturnya, antara
Samsung Wonder dan Samsung Ace.
Samsung Wonder yang dipasarkan tahun 2011. Hanya
menerima signal satelit sistem GPS . Dari aplikasi GPS Status di Android, terlihat
hanya beberapa titik hijau yang menandakan jumlah satelit yang bisa diterima.
Samsung Ace 2 yang dipasarkan Februari 2012 sudah
memiliki dual sistem penerimaan signal satelit navigasi dari Glonass dan GPS.
Menampilkan lebih banyak menerima signal satelit navigasi dibanding Samsung
Wonder.
Dari
gambar diatas, kita sudah mengetahui mengapa smartphone dengan
penerimaan dua sistem satelit navigasi dari GPS dan Glonass lebih
menguntungkan. Karena dapat menerima sinyal satelit navigasi lebih
banyak.
Glonass dan GPS smartphone
Bagian kiri adalah perangkat dengan dual sistem navigasi, sedangkan
kanan adalah perangkat dengan penerima GPS. Perangkat dengan penerima dual navigasi
mampu menerima signal satelit lebih banyak.
Apakah perlu mengunakan dual navigasi dari Glonass dan GPS.
- Kembali kepada pemakai, apakah perlu memanfaatkan sistem navigasi. Bila yah, dual sistem navigasi GPS dan Glonass pada smartphone dan tablet lebih baik.
- Bila sebuah pekerjaan atau perjalanan memerlukan akurasi navigasi. Mengunakan perangkat dengan dukungan dual sistem navigasi lebih baik.
- Dengan dual navigasi, sebuah perangkat lebih cepat menentukan posisi (FIX GPS), perangkat juga lebih hemat power ketika mengaktifkan penerima signal GPS dan Glonass
- Kemampuan GPS sudah baik. Dengan tambahan penerima signal navigasi Glonass akan lebih baik.
Untuk apa sistem navigasi seperti GPS dan Glonass di Smartphone
- Untuk peta petunjuk jalan. Peta digital dapat memberikan denah jalan, lokasi. Sedangkan posisi dimana si pembawa perangkat dapat ditentukan dengan GPS atau signal posisi yang diterima dari satelit navigasi dan menara BTS. Baik untuk penunjuk posisi keberadaan, mencari jalan, dan lainnya.
- Untuk Tracker atau Logger. Misalnya peta perjalan hiking ke gunung. Smartphone yang sudah dilengkapi GPS dapat mencatat kemana saja anda pergi. Seandainya tersasar dijalan, tinggal melihat kembali rute yang di rekam oleh perangkat smartphone dengan software navigasi.
- Sistem satelit GPS dapat mencatat berapa lama melakukan perjalanan melalui perhitungan koordinat, serta menghitung ketinggian dimana anda berada.
sumber:
http://obengplus.com/artikel/articles/58/3/Glonass-VS-GPS-dual-sistem-satelit-sudah-digunakan-oleh-smartphone-alat-GPS-atau-tablet.html#.VxePV1Nvbed
.......................
Di Wilayah tertentu BDS lebih tepat dari GPS
Sebagai sistem navigasi satelit global yang dikembangkan dan dioperasikan secara independen oleh China, Sistem Navigasi Satelit Beidou telah menarik perhatian luas, baik untuk kinerja dan aplikasi adalah topik hangat dalam diskusi di China. COMPASS Aplikasi Summit yang baru-baru ini diadakan di Urumqi, China.
Menurut para ahli yang berpartisipasi dalam COMPASS Aplikasi Summit, sistem Beidou China lebih tepat daripada GPS di daerah tertentu, dan lebih dari 30 juta set akan diterapkan pada 2016, Perluasan aplikasi dari jutaan hingga puluhan juta akan menurunkan biaya sistem penggunaan Beidou.
The Beidou Navigation Satellite System (BDS) adalah 3 sistem navigasi satelit ketiga di dunia setelah AS Global Positioning System (GPS) dan Rusia sistem GLONASS. Ditujukan untuk menyediakan layanan positioning, navigasi dan waktu, indikator kinerja utama dari sistem navigasi satelit adalah posisi presisi.
Saat ini, layanan sipil presisi BDS adalah 2,5 meter dengan menggunakan chip navigasi generasi terbaru, dan ketepatan lepas pantai sistem augmentasi Beidou telah ditingkatkan untuk 3 cm.
Banyak ahli termasuk akademisi dari Chinese Academy of Engineering mengatakan bahwa sistem Beidou China lebih tepat daripada GPS di daerah tertentu.
Wu Guanghui, chief engineer dari sistem aplikasi Beidou, mencatat bahwa "banyak ahli menyebutkan indikator kinerja ini. bahwa di daerah tertentu, terutama di mana struktur konstelasi, jumlah satelit, faktor geometris dan konfigurasi lebih baik, sistem kami lebih baik daripada GPS AS. "
Li Donghang, direktur pusat konsultasi dari GNSS dan Asosiasi LBS China (Glac), menjelaskan presisi posisi dari perspektif prinsip sistem navigasi, mengatakan bahwa Beidou memberikan posisi yang lebih tepat untuk pengguna di China dan Asia-Pasifik sekarang .
"Aplikasi Beidou di China jelas lebih baik daripada GPS karena satelit kami memiliki konstitusi konstelasi yang berbeda. Sementara satelit GPS US berkeliaran bolak-balik di atas China, kami memiliki lima satelit stasioner dan lima lain di orbit miring, yang selalu beroperasi dari China dan Asia-Pasifik, dan satelit lainnya juga mencakup Asia Selatan dan belahan bumi selatan. Oleh karena itu, sistem Beidou dapat melihat lebih banyak rasi bintang dan ddispositors. "
Li Wei, wakil direktur Pusat Manajemen Navigasi Positioning Satellite Aplikasi China, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa China berencana untuk membangun ribuan stasiun diferensial yang cenderung memberikan posisi tepat di masa depan dalam centimeter.
"Layanan posisi yang disediakan oleh GPS di China setepat 3-5 meter. GPS berguna karena memiliki banyak stasiun darat, dan mereka dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi pengguna karena perbedaan mereka. Sekarang sistem Beidou mampu memberikan layanan posisi setepat 2,5 meter, dan kami berencana untuk membangun ribuan stasiun diferensial Beidou di seluruh China. Ketika mereka selesai, kita mungkin dapat lebih tepat daripada tingkat meter dan bahkan mencapai presisi sentimeter. "
Namun, beberapa orang dalam industri mengakui bahwa sistem navigasi baik untuk militer dan sipil.
Meskipun kinerja sistem Beidou sama baiknya dengan sistem navigasi lain dalam hal aplikasi sipil, masih tertinggal dalam aplikasi militer.
sumber:
http://chindonews.blogspot.co.id/2014/09/di-wilayah-tertentu-bds-lebih-tepat.html
No comments:
Post a Comment