Monday, April 18, 2016

Hati-Hati dengan Ulah Driver Uber yang Seperti Ini

Kalau kemarin saya menulis mengenai Uber secara general mulai dari fitur layanan sampai kemudahan yang bisa kita dapatkan, sekarang saya mau berbagi  tentang pengalaman yang kurang mengenakkan yang saya alami ketika menggunakan Uber.

Selama menggunakan jasa dan layanan Uber saya selalu puas karena pelayanan yang prima, customer-oriented, dan tidak pernah mengecewakan pelanggan. Driver begitu ramah, sopan, dan mengemudi dengan sangat baik. Hanya kali ini pelayanan yang buruk saya terima dari oknum driver yang memang kurang bertanggung jawab. 

Sekitar seminggu yang lalu saya order Uber melalui aplikasi, dan dalam hitungan detik orderan saya sudah diambil driver. Jarak dari titik jemput ke driver tersebut ketika dia mengambil orderan adalah sekitar 3 kilometer. Kemudian ada telfon dari driver tersebut dengan percakapan kira-kira seperti ini :

Driver : Siang Pak, saya dari Uber. Ini mau kemana ya tujuannya?
Saya : Siang, saya mau ke depok
D : Sebenernya saya lagi arah pulang mau ke Kembangan pak, mau istirahat.
S : Ya sudah baik, di cancel saja ordernya pak
D : Baik, saya cancel pak

Tidak lama setelah telfon ditutup di aplikasi saya muncul layar Rate Your Driver. Baru kali ini pikir saya dicancel tapi kok ya disuru rating. Saya abaikan karena saya butuh cepat dan saya kembali order Uber di koordinat yang sama.

Tidak beberapa lama order saya kembali diambil oleh driver, tapi saya kaget kalau yang mengambil adalah driver yang sama yang tadi menelfon saya, yaitu yang mengcancel saya tadi. Saya tunggu beberapa saat dan layar aplikasi berubah menjadi Rate Your Driver dan muncul Uber Receipt kembali.

Curiga saya mulai muncul, kok ya di cancel muncul rating dan receipts??
Saya lihat receiptnya di email, dan ternyata ada 2 receipts. Keduanya dikenakan charge 3000 rupiah, saya terkena tarif basis buka pintu sebesar 3000 rupiah. Total 6000 ribu rupiah saya terkena charge. Artinya apa? Driver tersebut bukannya meng-cancel order saya tapi malah men-start trip di titik tersebut dan meng-end trip dalam jangka waktu 5 detik!

Itulah kenapa saya terkena 2 kali tagihan 3000 rupiah dari base fare. Karena seolah-olah saya menjalani trip selama 5 detik. Nah karena saya memiliki free rides, yang lebih tidak mengenakkan yaitu saya hilang 2 free rides. Karena free rides menghitung trip, bukan nominalnya. 1 trip free rides = gratis sampai dengan biaya 75 ribu rupiah. Jika yang ditagihkan dalam trip hanya 3000 rupiah pun, kita gratis dan free rides sudah terpakai.

Saya langsung menghubungi Uber Support. Selama ini jika ada komplain seperti tarif yang tidak sesuai, perlakuan driver yang tidak mengenakkan, ataupun rute trip yang salah, saya langsung komplain melalui email ke support@uber.comDisarankan menggunakan bahasa Inggris karena dalam hitungan menit pasti komplain kita direspon dan ditindaklanjuti.

Saya selalu puas dengan pelayanan Support dari Uber. Karena respon sangat cepat dan pasti menyelesaikan masalah. Beberapa kali saya komplain mengenai tarif yang tidak sesuai, ataupun driver yang kurang baik pasti langsung ditindaklanjuti tidak berlama-lama.

Dalam case ini 2 Free rides saya dikembalikan ke akun saya.

Hal seperti tadi itu benar-benar mengurangi profesionalitas pelayanan Uber. Mungkin driver tersebut sering melakukan hal yang sama kepada pelanggan dengan trik tersebut, saya tidak tahu. Untungnya saya bisa lebih jeli dengan setiap trip yang saya jalani, baik rute, time elapsed dan biayanya.

Sebagai customer kita memang harus lebih hati-hati. Karena saat ini semua sudah menggunakan teknologi yang canggih sehingga lebih transparan sehingga peran dari customer juga sangat diperlukan agar sistem berjalan dengan baik.

Semoga bermanfaat.


sumber:
 https://ridwansyah.com/2015/11/22/hati-hati-dengan-ulah-driver-uber-yang-seperti-ini/

No comments:

Post a Comment